MATAKITA.ID – Pemerintah Jepang telah menyetujui pembangunan kasino legal pertama di negara tersebut di Osaka, tepatnya di pulau Yumeshima, dan dibuka pada musim gugur 2029. Jepang Bangun Kasino Legal Di Osaka Buka Musim Gugur 2029
Pemerintah Kota pertama kali mengusulkan kompleks resor terpadu ini pada bulan April 2020. Jepang Bangun Kasino Legal Di Osaka Buka Musim Gugur 2029
Pihak pengembang akan melengkapi komplek terpadu tersebut dengan fasilitas perjudian, hotel, teater, museum, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, ruang pameran, terminal feri, hingga landasan helikopter.
Bisnis kasino pada awalnya akan berfokus pada wisatawan domestik, namun karena kasino Asia lainnya perlahan-lahan pulih dan kembali menggaet pengunjung dari China yang sempat merosot pada masa pandemi.
Melansir Reuters, kasino merupakan hal yang ilegal pada negara Jepang hingga tahun 2018. Namun pada tahun tersebut undang-undang resor terpadu memberikan pengecualian untuk permainan tertentu pada tempat yang telah mendapat persetujuan untuk menarik wisatawan.
Kasino Hasilkan 57 Triliun Pertahun
Dalam perencanannya, pembanguna Resor terpadu tersebut luas lahannya adalah 492 ribu meter persegi (sekitar 122 hektar). Dengan asumsi, sekitar 14 juta pengunjung domestik dan enam juta pengunjung asing menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 520 miliar yen atau sekitar Rp57 triliun.
Sekitar 70 persen tamu dalam tiga tahun pertamanya kami perkirakan berasal dari dalam negeri. Osaka juga merupakan rumah bagi objek wisata seperti Kastil Osaka, distrik Dotonbori, dan Universal Studios Japan.
Dalam skala yang lebih luas, resort dapat meningkatkan citra Jepang secara keseluruhan sebagai tujuan wisata.
“Resor terpadu sangat penting untuk menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, dan untuk mencapai tujuan sebagai negara yang berorientasi pada pariwisata,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida dalam sebuah pernyataan, melansir Next Shark.
Upaya sebelumnya untuk membangun kasino, Jepang sering kali gagal karena penolakan publik yang kuat terhadap perjudian.
Sebuah survei terbaru dari Nikkei melaporkan bahwa 45 persen penduduk Osaka mendukung proyek Osaka tersebut dan 38 persen menentang.
Pembanguna Resor akan menelan biaya pembangunan sebesar 1,8 triliun yen atau sekitar Rp 199,5 triliun. Raksasa kasino AS, MGM Resorts International dan mitra Jepang, Orix Corp, memimpin proyek tersebut, masing-masing dengan kepemilikan saham sebesar 40 persen. ****