MATAKITA.ID – Bisnis Kuliner adalah salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Bisnis ini tergolong bisnis yang menguntungkan dan banyak peminatnya. Pasalnya, siapa sih yang gak doyan makan. Hanya saja kita harus tau tips dan cara memulai Bisnis Kuliner. Saat ini, bisnis kuliner tengah tumbuh pesat di Yogyakarta. Artikel ini, akan menjelaskan bisnis kuliner apa saja yang cocok di Yogya.
Bicara Yogyakarta atau Jogja, pasti terlintas dibenak kita adalah Gudeg. Yogyakarta memang terkenal dengan kuliner yang satu ini. Tapi bukan cuma Gudeg kuliner Yogyakarta masih banyak lagi.
Bagi Anda yang belum mengetahui menu apa saja yang bisa dikembangkan sebagai usaha kuliner di Yogya, Anda bisa melihat beberapa jenis kuliner yang bisa dikembangkan dalam bisnis anda di bawah ini:
1. Gudeg Jogja

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang sangat terkenal. Terbuat dari nangka muda yang direbus berjam-jam dengan bumbu dan santan.
Biasanya disantap dengan nasi, gudegi dilengkapi dengan ayam kampung, tahu, tempe, sambal krecek, dan areh (kuah santan kental).
Tidak lengkap rasanya jika berwisata ke Yogya tanpa menikmati sajian yang satu ini. Warung gudeg selalu ramai dikunjungi rombongan wisatawan dan peminatnya tidak pernah berkurang sejak zaman dulu. Banyaknya peminat membuat usaha gudeg menjadi salah satu ide wirausaha.
Gudeg terkenal dengan rasanya yang manis. Namun, Anda bisa berkreasi dengan cita rasa yang sesuai dengan selera wisatawan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Selain hidangan panas yang disajikan langsung, Anda juga bisa menyiapkan makanan siap saji yang bisa dijadikan oleh-oleh. Ada tiga jenis panas termasuk panas basah, panas kering dan panas mangar.
2. Sate Klatak

Sate Klatak merupakan salah satu olahan dari berbagai olahan sate karena memiliki khasiat dimasak di atas jeruji besi. Sate Klatak tidak menggunakan bumbu.
Penggunaan batang besi dipilih karena dapat menghantarkan panas sehingga daging kambing panggang cepat matang dan merata. Bumbu yang digunakan untuk melengkapi sate klatak adalah garam dan ketumbar. Biasanya sate klatak bisa dinikmati dengan kuah kari.
3. Oseng-Oseng Mercon

Mix and Mix Mercon merupakan makanan olahan yang terkenal dengan rasa pedasnya. Daging sapi, kerikil, bacon, kulit, dan tulang muda digunakan sebagai bahan baku. Seperti namanya, masakan ini terkenal dengan rasa pedasnya yang meledak di mulut.
Daging sapi asin, bubur jagung, bacon, kulit atau tulang sapi muda dicampur dengan cabai rawit dalam jumlah banyak untuk menciptakan rasa pedas.
Dengan semakin berkembangnya pecinta kuliner pedas, nama Mercon semakin populer dan dicari.
Oseng Merco cukup mudah dibuat dan tidak membutuhkan modal yang terlalu besar sehingga cocok untuk Anda yang ingin memulai usaha sembako di Yogya.
4. tempe benguk

Tempe benguk terbuat dari biji benguk sebagai bahan bakunya. Biji Benguk sendiri ditanam dari jenis tanaman Koro, dengan nama latin Mucuna Pruriens.
Rasa tempe benguk sangat enak, sehingga biasanya banyak orang yang menyukainya.
5. Bakmi Jawa

Bakmi Jawa adalah mie rebus yang dimasak dengan bumbu khas masakan Jawa dan dimasak di atas wajan arang. Dua jenis mie yang digunakan yaitu mie kuning dan bihun. Biasanya Bakmi Jawa diolah dengan campuran ayam, kol, telur, dan tomat.
6. Ingkung

Ingkung adalah makanan berupa ayam kampung utuh yang dimasak dengan bumbu khusus dan juga santan. Makanan ini memiliki filosofi tersendiri dan digunakan untuk melengkapi tradisi Jawa. Namun kini ingkung tidak hanya bisa dinikmati pada acara-acara besar dan sakral. Ingkung bisa dinikmati secara bebas dan mudah ditemui di warung-warung yang ada di Jawa, khususnya di Yogyakarta.
Ada beberapa penggemar. Oleh karena itu, berjualan ingkung bisa menjadi pilihan jika ingin menjalankan toko kelontong di Yogya.
7. Kopi Jos

Salah satu minuman unik khas Yogyakarta adalah kopi asap. Penyajian kopi Joss berbeda dengan kopi lainnya.
Sebelum disajikan kepada pelanggan, batu bara panas ditambahkan ke kopi yang diseduh, yang disadap ringan untuk menghilangkan debu.
Arang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai pengikat racun. Keunikan kopi Joss sudah dikenal oleh masyarakat lokal Yogya maupun wisatawan lokal maupun mancanegara. Pasalnya, manfaat kopi ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak terbiasa minum kopi.
Bagi Anda yang ingin berbisnis kuliner, tidak ada salahnya untuk memulai bisnis kopi.
9.Angkringan

Peluang bisnis atau usaha kuliner lain yang bisa dicoba di Yogyakarta adalah Angkringan. Angkringan biasanya menjual nasi kucing (nasi dalam porsi kecil), gorengan, berbagai jenis sate, dan aneka minuman hangat.
Makanan angkringan cukup mudah disiapkan. Meski makanan yang dijual tergolong sembako, namun wisatawan yang berkunjung ke Yogya kerap menjadikan angkring sebagai destinasi kuliner. Menu dan harganya membuat Angkringan diminati oleh mahasiswa yang berbondong-bondong ke Yogya.
Sama halnya dengan warga sekitar yang sudah mengenal toko ini. Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan dengan menyajikan lebih banyak variasi makanan atau dengan mendekorasi Angkringan agar terlihat lebih menarik.
10. Ayam geprek

Makanan lain yang bisa dijadikan ide bisnis di Yogya adalah ayam geprek. Ayam geprek merupakan masakan yang populer karena rasanya yang pedas dan asin.
Hidangan khas Yogyakarta ini biasanya memiliki rasa manis manis atau pedas. Bagi para pemula yang kurang begitu menyukai rasa tersebut, biasanya mereka mencari ayam geprek sebagai alternatif untuk memakannya.
Kerenyahan ayamnya dipadukan dengan sambal yang asin dan pedas membuat masakan ini sangat digemari. Oleh karena itu, peluang bisnis saluran geprek cukup terbuka.
11. Bakpia

Selain makanan ringan, Yogya juga menawarkan oleh-oleh makanan yang pasti menguntungkan di bidang usaha yaitu bakpi.
Penggemar bakpi khas Yogya tidak ada habisnya, apalagi saat musim liburan tiba. Orang-orang bersiap mengantri sejak pagi.
Bakpia Yogya sangat berbeda karena memiliki kerak luar yang tipis dan isian yang kaya. Karena itu, Bakpi Yogya terasa lebih autentik dibandingkan jenis Bakpi lainnya.
Tips menjalankan bisnis kuliner di Yogyakarta.
Berikut beberapa tips sukses memulai bisnis kuliner di Yogya untuk pemula:
Ini konsep yang sangat menarik. Ketika Anda menjalankan bisnis, Anda memang perlu memilih konsep yang berbeda, unik, dan menarik. Anda juga perlu memasukkan nilai-nilai budaya untuk memperkuat bisnis kuliner khas yang Anda jalankan.
Yang terpenting adalah konsumen merasa terkesan, sehingga feedback yang Anda dapatkan adalah return konsumen (after sale).
Penting juga untuk membuat ruang makan senyaman dan sedaerah mungkin.
Tetapkan target pelanggan yang jelas. Karena target pasar harus tepat secara keseluruhan. Misalnya, Anda bisa menjual makanan di lingkungan sekolah, di kantor, dll.
Jangan menutup diri dari inovasi dan perubahan bisnis kuliner. Apapun bisnis yang Anda jalankan, inovasi adalah hal yang penting, apalagi jika Anda memutuskan untuk memulai bisnis kuliner.
Yang membuat banyak orang bosan jika counternya tidak bervariasi.
Menetapkan harga yang relatif terjangkau. Jika Anda sedang memulai bisnis kuliner di Yogya, jangan pesimis dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan. Karena masyarakat di Yogya tergolong boros, namun tetap melihat harga sebelum menu.
Sehingga memberikan konsumen harga yang wajar dan relatif terjangkau. Inilah cara bisnis Anda berkembang pesat.
Selalu jaga reputasi dengan menjaga cita rasa bisnis kuliner. Jangan pernah puas jika bisnis Anda memiliki banyak pengunjung setiap hari.
Terus tawarkan yang terbaik kepada pelanggan Anda dan pertahankan cita rasa bisnis Anda setiap hari. Langkah-langkah memulai bisnis kuliner di Yogyakarta
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis kuliner. Berikut rangkuman ulasan yang bisa Anda ikuti:
Memahami pangsa pasar atau peminat menu kuliner yang ditawarkan atau dijual. Apakah Anda akan mengambil posisi kompetitif, sebagai pemimpin? Atau Anda membuat produk sebagai produk baru sebagai pemimpin pasar.
Atau bisa juga Challenge (Tantangan), Ikuti (Follow) dan/atau Niche (Pasar Sendiri). Pahami proses produksi dengan mempelajari peta persaingan dan mengetahui lokasi menu kuliner yang akan dijual.
Kemudian langkah selanjutnya adalah membuat menu kuliner tanah untuk dijual. Dengan cara ini Anda tahu persis dari pengiriman bahan baku melalui proses produksi, pengemasan, penjualan, dan umpan balik konsumen. Peluang usaha atau bisnis kuliner lainnya yang bisa dicoba di Yogyakarta